Wednesday 23 July 2014

Bermimpi ?mudah . Meraihnya ? susah ( Dreaming is easy but got it is difficult )


“ Perjuangan yang sia sia adalah kita berjuang sekian lama kemudian menyerah dan mundur begitu saja “
Perjuangan seseorang adalah mewujudkan seluruh mimpinya . Ada istilah “ Living in your dreams “ tetapi kita bukan hanya tinggal didalam mimpi kita  terus menerus kan ? suatu saat kamu pasti ingin mewujudkan mimpimu tersebut itu kan ? dan mengubahnya menjadi nyata .  Perjuangan ini dimulai dari seorang gadis kecil yang bermimpi menjadi seorang dokter .
Dari kecil , ia bermimpi menjadi seorang dokter . Seorang dokter umum yang mengambil spesialis penyakit dalam , bukan seorang dokter yang hanya mengandalkan sebuah jas putih tetapi seorang dokter yang menjadi teman , sahabat , keluarga bagi masyarakat dan menjadi panutan keluarganya . Menjadi seorang dokter itu tidak pernah mudah , meraihnya susah , prosesnya susah apalagi mempertahankannya . Tetapi gadis ini berjuang demi apa yang ia inginkan selama ini dan tidak ingin menjadi bayang bayang didalam mimpinya . Dari kecil gadis ini sudah didik oleh orang tuanya keras apalagi tentang masalah disiplin waktu .
“ Setiap manusia mempunya banyak mimpi dan terkadang mimpi itu bisa berubah setiap saat “
Setiap orang mempunyai mimpi yang amat banyak dan besar dan terkadang mimpi itu akan berubah setiap detik ke menit , menit ke jam , jam ke hari sehingga berhari hari mimpi tersebut akan berubah . Tetapi , entah kenapa mimpi gadis tersebut tidak pernah berubah , yaitu hanya satu menjadi dokter . Kenapa harus dokter ? ya , memang itu mimpinya dan cepat atau lambat dia akan mengubah mimpinya menjadi nyata .
“ Ketika kamu ingin mewujudkan mimpimu . Kamu harus belajar . Belajar itu mahal “
Belajar , belajar dan belajar . Ketika kamu ingin mewujudkan mimpi itu kita harus belajar terus dan terus tetapi belajar itu juga harus diselingi dengan istirahat agar tidak menjadi suntuk . Belajar ini juga dilakukan oleh gadis tersebut minggu hingga kamis dia belajar tetapi jum’at – sabtu dia enggak belajar karena dia tahu batasan dan porsinya karena hari jum’at – sabtu dia luangkan untuk menyegarkan pikiran . Belajar itu mahal jika kamu gak serius belajar atau menggunakan belajar itu untuk main main atau belajar tanpa istirahat  . Belajar bisa saja menjadi murah jika belajar itu kamu selingi dengan tekun belajar , berlatih soal soal , istirahat sewajarnya , terutama belajar tentang pengalaman orang lain . Si gadis ini terus belajar untuk mengejar menjadi seorang dokter terus terus dan terus .
“ Masuk kedokteran itu gak mudah . Saingannya banyak  , tesnya susah ,  biaya mahal “
Memang masuk kedokteran itu susah , tapi gak ada yang susah kalau itu adalah impianmu . Belajar SBMPTN itu juga mudah apalagi dengan kategori IPA . SBMPTN itu susah kalau gak belajar apalagi ini tentang impianmu , karena soal soal SBMPTN itu gak pernah terduga , gak pernah terduga tipe soalnya seperti apa .  Soal SBMPTN  lebih sulit dari soal UNAS .  Nah , si gadis ini harus melewati soal soal SBMPTN yang terkenal berlipat lipat kali lebih susah daripada UNAS hanya semata mata untuk mewujudkan mimpinya itu . Mimpinya itu ditentukan oleh mengarsir bulatan bulatan jawaban yang benar , ditentukan oleh nilai 4 untuk benar , nilai -1 untuk salah , nilai 0 untuk kosong / tidak menjawab .  Bagi dia bulatan bulatan itu adalah maut .
Kegagalan itu adalah cermin kesuksesan bagaimana kamu bangkit dari kegagalan itu “
Pengumuman SBMPTN telah tiba , si gadis tersebut mulai membuka website itu dan mulai mengetikkan nomor pesertanya dan hasilnya : 

“ MAAF ANDA TIDAK LULUS SBMPTN TAHUN 2013 
Seketika hujan membasahi kedua pipinya dan dia merasa bersalah kenapa dia harus gagal ? kenapa mimpinya gak menjadi nyata ? apa harus hidup dalam mimpi terus ?
“ Ketika kamu gagal . BANGKITLAH , MAJU dan RAIH “
Meskipun gadis itu gagal masuk kedoktersn sesuai dengan apa yang dia inginkan tapi dia berusaha untuk bangkit lagi dan lagi kemudian di raih itu . She’s failed but life must go on . Masa iya kita harus hidup di dalam kegagalan . Kalau kita hidup dalam kegagalan kapan kita majunya ? kapan kita suksesnya ? . Gadis ini pun melanjutkan hidupnya sambil menuggu SBMPTN tahun 2014 itu datang . Dia melanjutkan hidupnya untuk berkuliah di suatu jurusan yang pernah tercantum didalam daftar list jurusan SBMPTN yaitu “ INTERNATIONAL RELATION ( HUBUNGAN INTERNASIONAL ) “ . Mau gak mau , suka gak suka . Gadis itu  harus jalani ini dan bangkit lagi  .
Ketika satu pintu tertutup maka akan ada pintu lain yang terbuka “
Menjalani hidup yang tak sesuai dengan apa yang kita mimpikan awalnya memang susah tapi berkat kegagalan dan dorongan orang tua yang membuat kita untuk bangkit lagi . Beberapa bulan berlalu , SBMPTN tahun 2014 telah dibuka , maka disini cepet cepet daftar . Belajar SBMPTN ditambah dengan belajar dan mengerjakan tugas kuliah itu harus pinter pinter . Pinter pinter bagi waktunya . Karena , disini gadis itu juga dapat tanggungan mengenai apa hasil yang dikerjakan di kampus dan apa hasil dari apa yang dia impikan .
Beberapa bulan setelah pendaftaran , perang pun dimulai . Dag dig dug buat ngerjain itu semua tapi dia sudah belajar dan dia berserah diri ke allah . Pertanyaan demi pertanyaan dijawab dengan lancar . ALHAMDULILLAH . Beberapa hari , minggu ke minggu pengumuman SBMPTN telah tiba gadis itu berpikir “ aku masuk gak ya ? “ , “ mimpiku jadi dokter nyata gak ya ? “ dan waktu gadis itu buka websitenya ternyata bukan dokter tapi melainkan jurusan lain . Yah , akhirnya kegagalan ke dua kalinya menyelimuti gadis tersebut tapi gadis itu gak akan pernah menyerah untuk ngewujudin itu . Gadis itu gak akan pernah menyerah kepada takdir meskipun harapan itu datang dari tempat yang terkecil .  Setidaknya dia sudah belajar tentang arti kegagalan agar suatu saat ketika dia berhasil mewujudkan mimpinya & ketika dia mulai jenuh mengenai mimpinya dia akan mengingat betapa keras usahanya  untuk mewujudkan itu semua .

Dari


Si gadis yang tak pernah menyerah mewujudkan mimpinya 

Thursday 9 January 2014

kau anggap aku ini sebagai apa?



aku ga ngerti kau anggap aku ini sebagai siapa?hanya sekedar teman kah?
oh tidak! aku menganggapmu lebih dari itu.



mungkin ini salah ku yg menganggap semuanya berlebihan,ini salah aku yg salah mengartikan semua ini.aku yg sejak awal menganggapmu lebih dari sekedar teman,namun tidak pada dirimu yg hanya menganggap aku sebatas temanmu saja.

aku yg awalnya mengira perhatian yg kau berikan itu hanya untuk aku, ternyata tidak.
banyak jg wanita yg dekat denganmu sama kau perlakukan seperti aku, memang sepertinya kau bisa membuat wanita yg berada didekatmu nyaman.

termasuk aku..yaa aku sangat nyaman berada didekatmu,sampai-sampai aku salah mengartikan sikapmu selama ini.

sampai-sampai  aku menyimpan perasaan ini,namun aku salah karna aku memiliki perasaan ini kepada dirimu... yaa sesosok yg menurut aku sangat dingin untuk hubungan yg lebih dari sekedar teman..

mungkin kau adalah sesosok pria yg takut untuk berkomitmen?
sehingga kau lebih senang dengan hubungan seperti ini...

Friday 20 December 2013

" DULU " itu memang menyenangkan

Seperti biasa , aku duduk sendirian sambil mendengarkan musik dan melihat tulisan berlalu lalang . Setiap abjad yang tersusun dalam kata terangkai menjadi kalimat, dan entah mengapa sosokmu selalu berada di sana, berdiam dalam tulisan yang sebenarnya enggan aku baca dan kudefinisikan lagi.Ini bukan yang pertama kalinya aku tak merasakan hangatnya perhatianmu , yaa akhir akhir ini kamu berbeda . Entah apa sebabnya . 
Tentu saja, kamu tak merasakan apa yang kurasakan, juga tak memiliki rindu yang tersimpan rapat-rapat. Aku sengaja menyembunyikan perasaan itu, agar kita tak lagi saling menganggu. Bukankah dengan berjauhan seperti ini, semua terasa jadi lebih berarti? Seakan-akan aku tak pernah peduli, seakan-akan aku tak mau tahu, seakan-akan aku tak miliki rasa perhatian. Bagiku, sudah cukup seperti ini, cukup aku dan kamu, tanpa kita.

Dulu ,  Kau datang kedalam hari-hariku dengan sendirinya tanpa kupinta, menyapa dan membawa ku pelan-pelan masuk kedalam lingkaran merahjambu mu. Aku mulai mencintaimu, mulai membiasakan diri akan kehadiranmu, dan mulai percaya yang kau rasakan juga adalah cinta. Aku tak menyangka jika orang yang begitu halus membisikan cinta, begitu manis mengucapkan rindu, dan begitu mudah berkata sayang adalah orang yang seharusnya tidak kupercayai dari awal. Kamu tak tahu betapa aku begitu tergoda akan kehadiranmu?.Sungguh bodoh! Mengapa begitu mudah menjatuhkan air mata untuk kamu yang tak pernah menangisi ku? Mengapa rindu begitu sialan karena menjadikan mu sosok yang paling sering kusebut dalam do'a. Kau tahu betapa sulitnya melupakan perasaan yang sudah melekat, betapa tidak mudahnya menghilangkan kamu dari hati dan otakku. Cinta begitu mudah datang tapi entah mengapa membenci begitu susah.

 Aku telah tenggelam, sementara kamu masih berada dipesisir pantai hanya bisa melambaikan tangan dan menertawakan kesesakanku. Apa yang bisa kau anggap lucu dari perasaan ini? Mengapa kau begitu mudah menjadikan perasaanku sebagai lelucon yang kau pikir dapat membuatku tertawa? Harus kularikan kemana cinta yang semakin dalam ini? Haruskah aku bilang padamu, dengan mata yang sembab, dengan rambut yang berantakan, dengan wajah yang begitu lelah, hanya untuk meminta mu kembali? tidak! . Pertanyaan tentang perasaanku telah terjawab, walau tak kau jawab secara langsung. Kau tak pernah punya perasaan sedalam yang kuberikan, kau tak merindukan sedalam yang sering kulakukan dan tak pernah meposisikan aku bner-benar dihatimu. Pernahkah kau merasakan menjadi sosok yang selalu dinomor sekian? yang tetap mencintai walau disakiti? yang tetap memberi perhatian walau diabaikan?

 Mengapa kau menyuruhku dan membiarkan perasaanku begitu erat denganmu? bukankah dulu kau yang begitu ingin kita bersama? tapi sekarang aku tarsadar sebenarnya kau hanya bersandiwara berusaha untuk membohongi perasaanmu dan dirkiu, aku tak pernah benar-benar menjadi yang kau butuhkan, yang kau cemaskan, yang kau rindukan, dan yang kau harapkan untuk menjadi pelengkap hari-harimu,tetapi Wajah baruku bisa kaulihat sendiri, terlihat lebih baik dan lebih hangat daripada saat awal perpisahan kita. Bicara tentang perpisahan, benarkah kita memang telah berpisah? Benarkah kita sudah saling melupakan? Jika memang ada kata "saling", tapi mengapa hatiku masih ingin terus mengikatmu? Dan, mengapa hingga saat ini kamu tak benar-benar menjauh? Kadang, jarak tak menjadi alasan untuk kita saling berbagi. Dalam serba ketidakjelasan, aku dan kamu masih saja menjalani... menjalani sesuatu yang tak tahu harus disebut apa. Tapi, katamu, masih ada rasa nyaman ketika kita kembali berdekatan. Terlalu tololkah jika kusebut belahan jiwa? Keterikatan aku dan kamu tak ada dalam status, tapi jiwa kita, napas kita, kerinduan kita; miliki denyut dan detak yang sama.Terimakasih atas luka ini, terimakasih atas pedih dan air mata ini. terimakasih untuk tawa yang kau titipkan pada setiap candaanmu diujung malam. sekarang aku sadar, betapa kau adalah sosok yang pernah membuatku tertawa kencang adalah pria yang bisa membuatku menangis paling kencang dan sudah kubilang dari awal kan, "dulu" itu memang menyenangkan.

Wednesday 6 November 2013

aku , kamu , jarak

Sudah selama ini kita bersama dan ada jarak diantaranya.
Kamu tidak perlu tahu bagaimana khawatirnya aku,
Malam malam yang aku lalui, dengan begitu banyak prasangka hati.
Kamu tidak ingin tahu, bagaimana hati ini lelah sendiri
menebak nebak sedang apa kamu disana,
menimbang nimbang apakah kamu disana benar benar memikirkan aku
tanpa ada dia diselaselanya.
Aku tidak ingin bertemu karena bertemu denganmu
hanya memantik bara api rindu.
Jika saja jarak ini bisa aku habiskan dengan mengayuh,
berenang, bahkan berlari akan aku lakukan.
Sayangnya jarak ini tidak seperti itu.
Jarak sering memperparah malam malamku.
Aku tidak sanggup lagi dengan apa yang ada diantara kita.
Sebuah jarak semu.
Kamu dan aku duduk berdua, tapi kita sendiri sendiri.
Banyak orang bilang jarak bukan apa apa bagi cinta.
Tapi tidak begitu dengan jarak yang sedang aku hadapi ini.
Ini soal jarak antara cinta.
Jarak antara cinta dan tidak sama sekali.
Ini bukan soal tempat.
Jarak ini soal rasa.
Kita berdua, terpisah oleh perasaan yang berbeda.
Jarak antara tiga hati.
Aku padamu, kamu padanya..

aku harap kamu dengar

Udah berapa tetes air mata karena "dia" yang akhirnya aku usap buat kamu. Udah berapa senyum yang hilang yang akhirnya aku yang "berusaha" munculin lagi. Kamu mungkin ga pernah sadar apa yang aku lakuin ini selalu saja TENTANG KAMU. Semoga kamu bukan ga mau tau. Aku ga terlalu ngerti apa yang sebenarnya aku lakuin. Aku selalu resah ngelakuin hal untuk kamu. Bukan soal balasannya. Tapi aku gelisah ngelakuin ini semua karena cinta atau terpaksa. Kemudian aku bercermin, mata aku ga nunjukin sedikit pun keterpaksaan. Aku bertahan BUAT KAMU, entah ini TULUS atau BODOH. Aku ga tau benar tentang cinta. Namun yang aku tau, cinta memang berkorban sampai segininya. PENGORBANANNYA YANG GA PERNAH TERBATAS. Sayangnya, beberapa CINTA BERAKHIR GA BERBALAS.Tapi, apa cinta yang hebat harus bertahan sampai sekarat? Kamu selalu SENYUM KE AKU. Tapi BUKAN TERSENYUM BERSAMAKU apalagi KARENA AKU. Ketika kamu bahagia, yang ada CUMA DIA. Jangan salahin aku ngedo'ain kamu sedih terus. Karena cuma ketika kamu SEDIH, aku kamu ANGGAP ADA.

Thursday 31 October 2013

Dalam Kelam


Mengingat kembali, saat kau disini
Dan kini aku sendiri, lupa apa yang kucari
Waktupun berhenti, semua tak berarti
Dalam kelam kuberjanji, kau akan kubalas nanti

Kau yang pergi jangan kembali
Kelak kau rasakan perihnya ditinggalkan
Berharap ku kan datang lagi
Aku terbuang aku mengalah
Saat kau tertawa ku menangis tersiksa
Percaya hidup itu indah, walau tanpa dirimu

Mengingat kembali, saat kau ada disini
Dan kini aku sendiri, lupa apa yang kucari
Waktupun berhenti, semua trasa tak berarti
Dalam kelam kuberjanji, kau akan kubalas nanti

Kau yang pergi jangan kembali
Kelak kau rasakan perihnya ditinggalkan
Berharap ku kan datang lagi
Aku terbuang aku mengalah
Saat kau tertawa ku menangis tersiksa
Percaya hidup itu indah, walau tanpa dirimu

Kau yang pergi jangan kembali
Kelak kau rasakan perihnya ditinggalkan
Berharap ku kan datang lagi
Aku terbuang aku mengalah
Saat kau tertawa ku menangis tersiksa
Percaya hidup itu indah, walau tanpa dirimu
walau tanpa dirimu...